Acara tahunan yang paling dinanti, Eufoghia, baru saja sukses digelar dengan meriah, menyajikan perpaduan menarik antara perlombaan, seminar edukatif, kajian keagamaan, dan pertunjukan seni yang spektakuler pada 4 sampai 12 Oktober 2025.
Rangkaian acara diawali dengan lomba keterampilan baris berbarus (LKBB) pada hari pertama yang diikuti sejumlah SMP di Provinsi Banten. Para peserta mampu memberikan penampilan yang memukau dengan koreografi yang padu dan gerakan yang memesona penonton serta juri.
Esok harinya, digelar seminar inspiratif yang diisi oleh seorang junalis nasional dan konten kreator, Dea Anugrah. Dalam sesi bertajuk “Gen Z Penentu Arah Masa Depan”, Dea memotivasi para siswa untuk terus berinovasi dan tidak takut menghadapi masa yang akan datang meski penuh ketidakpastian. Peserta seminar terlihat sangat antusias mendengarkan setiap paparan yang disampaikannya.
Di bidang olahraga, berbagai kompetisi seperti mini soccer, e-sport, dan basket diselenggarakan untuk mengasah sportivitas dan kerja sama tim. Sementara itu, bakat-bakat seni siswa dipertontonkan melalui perlombaan solo vokal, band, film desain poster, dan mewarnai, yang menampilkan kreativitas tanpa batas. Suasana kompetitif dan sportif menjadi pemandangan indah selama Eufoghia berlangsung.
Selain itu, sisi spiritual siswa diperkaya melalui kajian yang diisi oleh Ustaz Mahrurrozi Al-Bantani. Kajian ini memberikan pencerahan, penguatan, serta membangkitkan motivasi siswa pemuda islami. Kehadiran Ustaz Mahrurrozi membawa kesejukan tersendiri dan menambah makna mendalam pada perhelatan Eufoghia.
Kemeriahan Eufoghia mencapai puncaknya pada acara grand clossing yang diisi dengan pagelaran seni (pensi) yang luar biasa. Panggung megah dihiasi tata cahaya dan suara yang canggih, menciptakan atmosfer yang meriah. Siswa-siswa Al-Bayan menampilkan berbagai pertunjukan seni: rampak bedug, flashmob, hingga penampilan band yang energik. Sorotan utama pensi hari itu adalah penampilan dari grup musik ternama, Utopia. Band yang terkenal dengan lagu-lagu hits-nya pada tahun 2000-an ini berhasil memukau seluruh penonton. Suasana semakin memanas saat penonton ikut bernyanyi bersama, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi semua yang hadir. Penampilan Utopia menjadi penutup yang manis dan spektakuler untuk seluruh rangkaian acara Eufoghia.
Kesuksesan Eufoghia tahun ini patut diapresiasi. Semoga acara ini bisa terus menjadi wadah positif bagi siswa-siswa di tanah air untuk berkreasi, berinteraksi, dan menggali potensi diri. Kesuksesan Eufoghia menjadi bukti nyata bahwa Al-Bayan Anyer tidak hanya mendidik intelektual siswa, tetapi juga menumbuhkan karakter yang seimbang antara kreativitas, sportivitas, dan spiritualitas.
